Monday 27 May 2013

PROGRAMmer atau ProGAMER?

        Serupa tapi ga sama. Tapi ya terlepas dari judul diatas, apa sih yang terlintas di otak kalian ngedenger 2 kalimat dari judul post ini? Orang-orang yang awam sekalipun pasti bisa ngejawab yang satu yang bikin Program/Game, yang satu kerjaannya main Game melulu. Well, meskipun perbedaannya udah jelas dan bulet banget, tau ga sih kalo sebenernya mereka datang dari "alam" yang sama? Terlepas dari perbedaan bidang karir dan kegemaran? As a Gamer dan sebagai (mungkin) calon Programmer, ane mau coba jabarin persamaan dari kedua mahluk yang rata-rata berkacamata ini. Sekaligus plus-minusnya menurut kacamata ane. Tapi tetep, masalah plus-minus, itu semua kembali pada diri masing-masing.

         Oke, jadi apa sih persamaannya? Ane mulai dari segi yang paling "sederhana" dulu deh. Cara bergaul. Mungkin ada sedikit pengecualian untuk para Gamer Online karena mereka sering berargumen "Kita bisa bersosialisasi kok! Malah temen kita bisa dari luar negeri dengan cara main di sever yang sama." Dan bla-bla-bla apapunlah itu argumen yang keluar dari mulut mereka, mereka tetep lupa sama satu sosialisasi yang paling penting: Real Life Interaction. Dimana mereka seharusnya berinteraksi dengan keluarga, teman, sahabat, guru, istri (untuk rata-rata Programmer) dan pacar. (untuk rata-rata Gamer). Masalah? Jelas. Mungkin aja mereka bisa nyampe level-level tertentu dan pangkat gede untuk Gamer, dan mungkin aja para Programmer bisa dapat gaji besar karena berhasil nyelesein satu project penting. Tapi, waktu mereka habis didepan komputer untuk Ngoding dan Ngegame. Alhasil? Meskipun ga sebanyak Gamer, hidup Programmer apalagi yang sudah berkeluarga tidak diragukan lagi akan kacau karena kurangnya komunikasi dengan Suami/istri/anak. Sementara untuk Gamer? Nilai hancur, pendidikan terganggu, (Untuk rata-rata pelajar), kurang berinteraksi dengan keluarga yang menyebabkan si Gamer ini menjadi individualistik. But just like I said before, semua itu balik lagi ke diri masing-masing.

        Kedua, yang menurut ane paling mencolok itu daya konsentrasi dan tekad yang tinggi. Khususnya untuk Programmer. Pernah liat Programmer pas lagi ngoding? Apalagi kalo yang dikerjainnya itu bukan project sembarangan. Dilayarnya cuma ada ratusan (mungkin ribuan) baris koding. Itu hanya untuk suatu Program yang kadang ditanggapi orang awam itu "Ah, Programnya simpel gini kok.". Untuk Programmer itu sendiri, mungkin dia ga sadar tapi seiring berjalannya waktu dia jadi Programmer, daya konsentrasinya pasti meningkat. Kalo engga, ane sih ga yakin dia bakal tahan liat ratusan baris koding setiap harinya. Gamer juga, rata-rata tekad sama konsentrasinya tinggi. Pengalaman ane dari beberapa teman yang kebetulan adalah fellow Gamer, kalo udah ngerjain sesuatu dan dia suka banget, meskipun bukan Gaming, pasti konsentrasi tinggi dan ga akan berhenti sampe masalah yang dia hadapi selesai. Dan, pengalaman terakhir yang paling mencengangkan adalah guru Programmer ane yang suatu saat datang ke kelas untuk ngasih tugas UAS sekaligus ngawas. Dan coba tebak apa yang dilakukan guru ane sambil ngawas UAS biar gabosen? Dia pinjem rubik salah satu temen ane dan dia ulik itu rubik sampe siswa terakhir beres ngerjain soal UAS itu. Sampe-sampe dipinjem dan dibawa pulang lagi itu rubik. Walaaaah.......

         Sebenernya masih banyak yang bisa dijabarin dari kedua mahluk aneh ini. Tapi, berhubung ane takut yang baca ini post keburu ngantuk dan bosen ane mau jabarin yang paling penting aja deh. Terlepas dari hal-hal positif dan negatif dari yang udah ane bahas diatas (And I'm fully aware, kebanyakannya adalah negatif) Masing-masing dari dua kerjaan ini punya nilai + dan - tersendiri dari masing-masing orang. Programmer, kalau memang kita udah enjoy + bisa ngatur waktu, gaji untuk Program yang dia buat pasti besar dan masih punya kemampuan untuk berinteraksi dengan keluarga (khususnya) dan orang-orang disekitarnya terlepas dari pekerjaannya yang super sibuk dan mostly Anti Social. Gamer? Masalahnya sebenarnya sama yaitu Time Management. Untuk Gamer, bukan berarti main game ga bisa menghasilkan uang. Ada beberapa bidang pekerjaan yang cocok untuk Gamer. Sebagai contoh, kerja di salah satu perusahaan majalah Gaming yang membahas masalah Hardware dan Software plus Game-game teranyar misalnya?. Atau, ikutan event-event Game yang kadang buat pemenangnya, hadiah uangnya itu ga tanggung-tanggung...... So? It's all about Time Management, dude! Programmer dan Gamer menurut ane punya masalah yang sama yaitu pengaturan waktu. Kalau mereka bisa mengatur waktu, They can still manage to enjoy their respectives work, without losing time to interact with other people. Especially, Family......



       




No comments:

Post a Comment